BerandaInformasi ProdukShopPertanyaanTentang TehdiaPartner

Ketahui "9 Red Flags" Gejala Diabetes Dari Gigi dan Mulut

Kamis, 22/6/2023 | Artikel

Diabetes adalah kondisi yang bisa terjadi tanpa gejala yang jelas dan dapat tidak terdeteksi selama bertahun-tahun. Namun, menurut dokter gigi terkemuka, Dr. Rizwan Mahmood dari Rüh Dental, beberapa tanda-tanda pertama diabetes dapat muncul di dalam mulut seseorang. Beberapa "bendera merah oral" yang dapat mengindikasikan adanya diabetes antara lain napas berbau buah dan mulut kering.

Menurut Dr. Mahmood, sebagai dokter gigi, mereka berperan penting dalam mendeteksi kondisi kesehatan serius seperti diabetes yang dapat berkembang tanpa sepengetahuan individu. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk menjalani pemeriksaan gigi setidaknya dua kali setahun untuk memeriksa dan membersihkan gigi.

Terdapat beberapa tanda yang perlu dicari di mulut yang dapat menunjukkan adanya masalah dengan kadar gula darah, antara lain:

  • Gusi Berdarah

Diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit gusi yang ditandai dengan gusi yang berdarah saat menyikat gigi atau mengunyah makanan. Kehadiran gusi berdarah dapat menjadi tanda peringatan adanya diabetes. Penting untuk menjaga kebersihan gigi dan gusi dengan rajin mengunjungi dokter gigi dan melakukan perawatan gigi yang tepat. Mengonsumsi Tehdia sebagai minuman pengganti yang bebas gula dapat membantu mengurangi risiko penyakit gusi.

  • Gusi Sakit dan Penyakit Gusi

Penyakit gusi kronis yang menyebabkan gusi terasa sakit dan meradang dapat menjadi indikasi adanya diabetes. Penderita diabetes harus memperhatikan kesehatan gigi dan gusi mereka dengan baik, termasuk menjaga kebersihan dan menghindari kebiasaan merokok yang dapat memperburuk kondisi gusi. Tehdia, dengan kandungan daun stevia alami, dapat menjadi pilihan minuman yang tidak menambahkan gula dan membantu menjaga kesehatan gusi.

  • Bau Mulut yang Tidak Sedap

Kadar gula darah tinggi dapat mempengaruhi keseimbangan bakteri di mulut, menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Bau mulut yang persisten dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan, termasuk diabetes. Tehdia, sebagai minuman bebas gula, dapat membantu mengurangi risiko bau mulut pada penderita diabetes.

  • Kehilangan Gigi

Penyakit gusi yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan pendukung gigi, sehingga mengakibatkan kehilangan gigi. Diabetes dapat memperburuk penyakit gusi dan meningkatkan risiko kehilangan gigi. Penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kebersihan gigi dan mengunjungi dokter gigi secara teratur. Konsumsi Tehdia sebagai minuman pengganti yang tidak mengandung gula dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mencegah kerusakan gigi yang lebih lanjut.

  • Mulut Kering

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan mulut kering. Mulut kering yang persisten dapat menjadi tanda adanya diabetes. Tehdia, dengan kandungan teh hitam yang mengandung antioksidan dan daun stevia yang memberikan rasa manis alami tanpa gula, dapat membantu mengatasi masalah mulut kering pada penderita diabetes.

  • Sariawan Oral

Penderita diabetes dapat lebih rentan terhadap sariawan oral yang menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di mulut. Merawat sariawan oral dengan baik dan menjaga kebersihan mulut adalah langkah penting dalam mengelola gejala ini. Konsumsi Tehdia sebagai minuman yang rendah gula dapat membantu mengurangi risiko peradangan di mulut dan mempercepat proses penyembuhan sariawan.

  • Napas Berbau Buah

Keton yang diproduksi oleh tubuh saat kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan napas berbau buah yang khas. Tehdia, dengan efek stabilisasi gula darahnya, dapat membantu mengurangi produksi keton berlebihan dan mengurangi napas berbau buah pada penderita diabetes.

  • Infeksi Jamur Oral

Kadar gula darah yang tinggi dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur di mulut. Infeksi jamur oral seperti sariawan jamur dapat menjadi tanda peringatan adanya diabetes. Merawat infeksi jamur oral dengan obat yang diresepkan oleh dokter dan menjaga kebersihan mulut secara teratur sangat penting. Tehdia yang rendah gula dapat membantu menjaga keseimbangan mikroflora di mulut.

  • Pendarahan Gusi

Pendarahan gusi saat menyikat gigi atau mengunyah makanan dapat menjadi tanda adanya penyakit gusi yang terkait dengan diabetes. Memiliki kebiasaan menjaga kebersihan gigi dan gusi secara teratur sangat penting bagi penderita diabetes. Mengonsumsi Tehdia sebagai minuman bebas gula dapat membantu mengurangi risiko pendarahan gusi.

Tehdia, teh celup manis bebas gula yang terbuat dari teh hitam dan daun stevia, dapat menjadi pilihan minuman yang bermanfaat bagi penderita diabetes. Teh hitam mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan sel dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Daun stevia memberikan rasa manis alami tanpa menambahkan gula, sehingga dapat membantu menjaga stabilitas gula darah. Dengan menggantikan minuman berkalori tinggi yang mengandung gula dengan Tehdia, penderita diabetes dapat mengurangi risiko masalah gigi dan mulut yang terkait dengan kondisi tersebut.

Melalui pemantauan kondisi gigi dan mulut secara rutin, serta mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat seperti menjaga kebersihan mulut, menghindari konsumsi gula berlebihan, dan memilih minuman yang bebas gula seperti Tehdia, penderita diabetes dapat mengurangi risiko masalah gigi dan mulut yang berhubungan dengan kondisi tersebut. Tetaplah berkonsultasi dengan dokter gigi dan tenaga medis untuk evaluasi dan penanganan yang lebih lanjut terkait gejala dan kondisi diabetes.

sumber: https://www.express.co.uk/life-style/health/1782920/diabetes-signs-symptoms-mouth

Artikel lainya

Semua Artikel