Masih Muda Kok Sering Lupa? Waspada Alzheimer!. Sudah sejak zaman dulu teh sudah dipercaya sebagai minuman yang menyehatkan. Bahkan teh disebut sebagai salah satu minuman yang paling sehat di dunia. Ada banyak jenis teh, salah satu yang popular adalah teh hitam, seperti pada teh celup Tehdia yang cocok dan aman dinikmati oleh semua kalangan dan usia.

Ada banyak manfaat jika minum Tehdia secara teratur, salah satunya adalah menurunkan resiko alzheimer. Simak penjelasannya berikut ini!

Sekilas Info Penyakit Alzheimer

Penyakit alzheimer merupakan penyebab dimensia yang paling umum. Dimensia adalah gangguan pada otak yang menyebabkan seseorang mudah lupa atau kehilangan kemampuan sosial dan inteletual. Penyakit ini mengganggu daya ingat atau memori dan perilaku.

Seiring berjalannya waktu penyakit alzheimer dapat memburuk. Gejala awal, pengidap alzheimer akan mengalami penurunan daya ingat ringan dan biasanya pengidap serta orang-orang terdekat tidak menyadari.

Pada stadium lanjut akan memperlihatkan gejala yang lebih parah, seperti tidak bisa merespon atau berkomunikasi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya.

Seiring menyebarnya alzheimer ke area otak memunculkan gejala yang lebih berat, seperti perubahan suasana hati dan perilaku, disorientasi, bingung dengan kejadian yang baru terjadi, bingung terhadap waktu dan tempat.

Gejala berat lainnya bisa berupa kecurigaan yang tidak beralasan terhadap keluarga, teman atau lingkungan sekitarnya. Pada stadium lebih lanjut, pengidap bisa mengalami gejala sangat berat yaitu kehilangan memori, kesulitan berbicara, berjalan dan menelan, berperilaku ekstrim, depresi serta kecemasan yang berlebihan.

Penyakit ini tidak hanya dialami oleh lansia, siapa yang menyangkanya kalau ternyata bisa terjadi pada usia muda. Beberapa faktor penyebab resiko terkena alzheimer adalah sebagai berikut.

• Faktor genetik atau keturunan.
• Down syndrome berkaitan dengan gen yang terdapat pada kromosom 21 dan yang terlibat dalam produksi protein beta amiloid pada otak.
• Gangguan kognitif ringan seperti penurunan kemampuan berpikir dan daya ingat.
• Gaya hidup yang tidak sehat bisa menyebabkan penyakit yang dapat memicu alzheimer, seperti penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi dan obesitas beresiko lebih tinggi terkena alzheimer.

Mencegah Alzheimer dengan Minum Teh

Meskipun alzheimer tidak dapat dicegah sepenuhnya, namun setidaknya ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengurangi resiko dimensia pada usia muda atau kelak saat usia mulai senja. Seperti menerapkan gaya hidup sehat dengan rajin olahraga, mengkonsumsi makanan dan minuman sehat dan bergizi. Salah satunya adalah rutin minum teh.

Pertanyaannya mengapa teh bisa mencegah resiko penyakit alzheimer? Hal ini karena kandungan senyawa katekin yang terdapat di teh berkhasiat melindungi neuron.

Neuron adalah seperangkat unit sistem saraf pusat yang berfungsi mengantarkan informasi berupa impuls atau rangsangan. Itu sebabnya teh memiliki pengaruh untuk menurunkan resiko atau mencegah terkena alzheimer.

Tehdia merupakan perpaduan daun teh hitam dengan bahan pemanis alami, daun stevia. Melalui proses pengeringan serta oksidasi sehingga warna yang gelap dan rasa yang kuat dibandingkan dengan teh hijau.

Dibandingkan jenis teh lain, teh hitam memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi dan kaya antioksidan sehingga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya mencegah resiko terkena alzheimer.

Kadar kafein dalam Tehdia bisa dijadikan alternatif pengganti kopi untuk meningkatkan fokus, konsentrasi dan kewaspadaan.

Simak artikel Tehdia lainnya dan jangan lupa untuk sedia Tehdia di rumah.